Monday 11 May 2009

ASEAN Sepakat Tingkatkan Pasokan Obat-obatan Anti Flu Babi

Bangkok - Negara-negara se-Asia Tenggara sepakat untuk meningkatkan pasokan obat-obatan terhadap wabah flu H1N1 (flu babi). Mereka juga setuju untuk mengkoordinasikan respons mereka terhadap wabah tersebut.

Demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan para Menteri Kesehatan (Menkes) ASEAN dalam pertemuan di Bangkok, Thailand seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (8/5/2009).

Selain dihadiri para Menkes dari 10 negara anggota ASEAN, pertemuan tersebut juga diikuti oleh para menteri dari China, Jepang dan Korea Selatan.

Dalam pertemuan itu, Jepang mengumumkan akan menyumbangkan 500 ribu dosis obat antivirus serta ratusan ribu set alat perlindungan untuk ASEAN jika sewaktu-waktu virus flu H1N1 menyebar ke wilayah tersebut.

Dalam pertemuan itu, para menteri juga sepakat bahwa aturan larangan perjalanan dalam memerangi flu H1N1 tidak diperlukan.

"Pembatasan perjalanan akan berdampak sangat kecil dalam menghentikan penyebaran virus tersebut, namun akan sangat mengganggu dan mendatangkan dampak negatif yang besar pada kelesuan ekonomi global saat ini," demikian statemen bersama para menteri.

Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan menyampaikan terima kasih pada Jepang atas donasi tersebut. "Terima kasih kami kepada Jepang karena menyediakan pasokan 500.000 antivirus dan peralatan perlindungan pribadi untuk 750.000 orang," ujar Pitsuwan.

Sebelumnya dalam pidato pembukaan konferensi tersebut, Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva mengimbau Asia untuk bekerja sama dalam menghadapi virus flu H1N1.

"Tak ada satu negara pun yang mampu mengendalikan dan mengatasi ancaman ini sendirian. Justru kerjasama internasional yang intensif diperlukan," pungkas Abhisit.

Sumber:detiknews.com

No comments: