CYSTATIN C
Cystatin C adalah protein yang diproduksi oleh sebagian besar sel berinti dengan kecepatan produksi yang stabil.
konsentrasi plasma cystatin C tdk dipengaruhi oleh jenis kelamin,massa otot,usia dan asupan protein.
Tidak ada rute eliminasi lain selain ginjal,klirens dari sirkulasi hanya oleh filtraasi glomerulus.
Pada tahun 2004 Cystatin C disetujui oleh FDA sebagai alternatif pengukuran fungsi ginjal.
Laju Filtrasi Glomerulus
# Untuk mengetahui fungsi ginjal dan menetapkan rencana pengobatannya perlu mengetahui terlebih dahulu Laju Filtrasi glomerulus.
# LFG menunjukkan kecepatan glomerulus ginjal dlm menyaring darah.Cara ini dapat membantu memastikan stadium peny.ginjal dan merupakan cara terbaik untuk menilai fungsi ginjal.
# Peny.Ginjal Kronis LFG <60 ml/mnt/per 1.73 m2.atau adanya kerusakan ginjal tanpa diketahui penyebabnya,selama 3 bulan atau lebih.
Pemanfaatan Klinis LFG
1. Indeks fungsi ginjal
2. Deteksi dini kerusakan ginjal
3. Pemantauan progresi peny.kearah gagal ginjal terminal
4. Pemantauan kecukupan terapi ginjal pengganti
5. Membantu mengoptimalkan terapi obat dimana klirens obat berperan kritis
Kelebihan Pemeriksaan Cystatin C
# Tidak dipengaruhi usia
# Lebih sensitif dari kreatinin
# Pada penderita DM tipe 1,Cystatin C merupakan penanda LFG yg menjanjikan untuk deteksi dini disfungsi ginjal
# Pada penderita sirosis hati,cystatin c menjadi penanda GFR yg lebih baik dari pada kreatinin karena konsentrasi kreatinin abnormal rendah pd pasien sirosis decompensated
Siapa saja dan kapan pemeriksaan Cystatin C dilakukan?
1.Pada penderita tekanan darah tinggi
2.Penderita DM
3.Individu dengan kelebihan berat badan
4.Perokok
5.Usia >50 tahun
6.Memiliki riwayat penyakit ginjal
7.Menderita penyakit ginjal tertentu
Ya begitulah obrolan cak hendrie kali ini yang terpenting dari itu semua kita harus pandai menjaga diri,dan rutin periksa ke lab supaya kalo ada gangguan di ginjal bisa segera diketahui sejak dini.
ok see you......
No comments:
Post a Comment