Wednesday, 18 November 2009

MENJADIKAN GANGGUAN GINJAL LEBIH “BERSAHABAT”

Gangguan ginjal sering dikatakan sebagai penyakit orang tua, namun saat ini semakin banyak menyerang orang muda. Diduga penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat, antara lain aktivitas berkurang (tidak banyak bergerak) dan maraknya konsumsi makanan serta minuman olahan mengandung bahan kimia.

Gangguan ginjal, terutama penyakit ginjal kronis, memang sulit disembuhkan dan bisa menimbulkan bencana. Meski demikian, dengan perawatan medis dan teknik-teknik menolong diri sendiri yang tepat, banyak pasien gangguan ginjal yang bisa menikmati hidup yang lebih baik. Kuncinya adalah mendidik diri sendiri agar dapat menyesuaikan diri dengan keterbatasan yang dimiliki.

Patuhi nasehat dokter agar disiplin minum obat yang telah diresepkan, melakukan cuci darah (bila memang sudah diperlukan) dan kontrol stres. Selain itu, banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk membuat gangguan ginjal tersebut menjadi bersifat lebih "bersahabat".

Berikut ini beberapa tips agar gangguan ginjal lebih "bersahabat" :

1. Mengatur pola makan rendah protein dengan kalori cukup untuk mencegah terjadinya atau berlanjutnya proses kerusakan fungsi ginjal. Hasil metabolisme protein yaitu urea, merupakan zat sisa metabolisme tubuh yang paling berbahaya bagi kerusakan ginjal bila jumlahnya berlebihan dan menumpuk banyak di dalam darah. Pembatasan protein diutamakan bagi mereka yang menunjukkan laju filtrasi glomerulus (LFG) di bawah 60 (sindrom nefrotik).

2. Minum air putih yang cukup, disarankan 10 atau 2 liter per hari. Bagilah menjadi jatah pagi 2 gelas, pukul 11 siang 1 gelas, setelah makan siang 2 gelas, sore 2 gelas, dan sebelum tidur malam 1 gelas lagi.

3. Berolahraga secara teratur, namun jangan memaksa diri. Olahraga terbukti menolong mengurangi rasa lelah dan rasa sakit pada penderita gangguan ginjal. Lakukanlah dalam batas kewajaran yaitu selama 30 menit 3 kali dalam seminggu, misalnya jogging, berenang atau olahraga ringan lainnya.

4. Hidup dengan santai. Dukungan keluarga, para sahabat dan relasi dapat menolong pasien gangguan ginjal mengatasi stres akibat penyakitnya. Hal ini minimal bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah yang berpengaruh langsung dalam memperburuk kondisi kerusakan ginjal.

5. Hindari konsumsi obat-obatan yang dapat membahayakan ginjal tanpa sepengetahuan dokter, misalnya obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) yang mengandung ibuprofen atau herba yang tidak jelas kandungannya.

6. Obati penyakit yang bisa menurunkan fungsi ginjal seperti batu ginjal, hipertensi, diabetes, dan lupus.

7. Lakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up) minimal 1 kali setahun untuk mereka yang berumur di bawah 40 tahun dan 2 kali setahun bila usia lebih dari 40 tahun.

Nah begitulah kira2 beberapa tips yang bisa kita pakai biar kita ga terlalu tersiksa karena ada gangguan ginjal di tubuh kita.

No comments: